Cara mengobati penyakit kudis pada kambing
Kendala yang sering dihadapi peternak kambing yaitu gangguan penyakit kudis pada ternak kambing. Penyakit ikudis ini akan menyerang kulit dan bersifat zoonosis. Gejala yang ditimbulkan yaitu kegatalan, berkurangnya bobot badan dan peradangan pada kulit kambing. Jika peternak membiarkan penyakit ini akan terjadi penebalan kulit yang disertai kerak, sehingga akan keliatan menjijikkan sehingga membuat tidak laku untuk dijual.
Ternak sakit biasanya mati sebanyak 50-100%. Penyakit kudis ini disebabkan oleh tangau parasit Sarcoptes scabiei. Parasit ini akan masuk melalui jaringan kulit. Tangau ini akan mengakibatkan pembekakan dan juga akan muncul bintik-bintik yang dikarenakan kelenjar rambut yg terhambat. Penyakit kudis sering menyerang kambing yang masih berusia muda, kambing yang sedang bunting, kambing perah serpeti kambing peranakan etawa (PE).
Gejala Klinis Penyakit Kudis (scabies) pada Ternak Kambing
Sarcoptes scabiei menyukai bagian tubuh yang jarang rambutnya, misalnya daerah telinga, tumit, sela paha dan ambing.
- Kambing terlihat tidak tenang akibat rasa gatal dengan menggaruk atau menggosokkan pada benda keras. Rasa gatal tersebut timbul dari adanya allergen yang merupakan hasil metabolisme Sarcoptes scabiei. Selain itu, adanya aktifitas Sarcoptes scabiei seperti berpindah tempat, juga bisa menyebabkan gatal.
- Rambut rontok dan patah-patah akibat sering menggaruk pada bagian yang gatal. Adanya kerusakan kulit dengan tepi yang tidak merata disertai penebalan kulit (keropeng), kulit bersisik dan diikuti terjadinya reruntuhan jaringan kulit.
- Nafsu makan hewan turun, dan pada akhirnya akan diikuti penurunan berat badan sehingga hewan akan tampak kurus. Pada kasus yang berat dapat mengakibatkan kematian.
baca juga : Obat Tradisional Untuk Kambing
Cara Mengobati Penyakit Kudis Pada Kambing
Selain pengobatan medis komersial, pengobatan tradisional bisa dilakukan. Beberapa pengobatan tradisional yang pernah dilakukan
- Untuk kasus ringan kami menggunakan oli bekas + belerang + minyak kelapa (minyak goreng), dimasak laku didinginkan
- Untuk kasus yang parah kami menggunakan 2 liter minyak goreng + Decis (obat serangga untuk tanaman / insektisida) 50 ml + oli bekas 50 ml. Pada kasus yang parah dimana kudis sudah menyerang seluruh tubuh kambing, ramuan ini diberikan 2 minggu (14 hari sekali). Dalam kurun satu bulan kambing tersebut sembuh total dari kudisnya.
Hasi Penelitian lain yang menggunakan bahan yang berbeda untuk cara mengobati penyakit kudis pada kambing secara tradisional dengan komposisi 97 ml oli bekas + 3 ml cuka 3% + 5 siung bawang merah. Masih banyak variasi bahan lainnya yang bisa dijumpai di internet atau buku.
Sebelum diobati ada baiknya kambing dimandikan dengan sabun sampai bersih. Sesudah dimandikan kambing dijemur hingga kering. Ramuan diatas dioleskan atau diaplikasikan pada bagian yang terinfeksi. Hindari kontak dengan mata kambing. Sesudah diobati hendaknya kambing diisolasi atau dipisahkan di kandang tersendiri.
Tentu saja pengobatan dengan Obat Ivomec lebih cepat daripada menggunakan cara tradisional. Namun setidaknya pengobatan tradisional memberikan alternatif untuk menggantikan ketiadaan obat Ivomec. Untuk kasus ringan, biaya pengobatan tradisional lebih murah dibandingkan Ivomec yang cukup mahal.
Macam Kudis
- Kudis ringan, ditandai dengan bintik-bintik kecil dan keras
- Kudis nanah, ditandai bintik-bintik besar yang didalamnya mengantung nanah. Biasa menyerang ambing kambing.
- Kudis tebal (kudis keket), menyerang mulai dari telinga dan kaki. Sulit untuk disembuhkan. Pada kasus yang pernah dijumpai, telinga yang terserang kudis harus dipotong (amputasi)
Pencegahan Penyakit Kudis Pada Kambing
Sekalipun terdapat berbagai macam obat mengatasi kudis, mencegah lebih penting daripada mengobati. Beberapa langkah pencegahan yang dilakukan peternak yaitu:
- Menjaga kebersihan kandang dan peralatan. Bersihkan kandang kambing dari sisa-sisa makanan yang jatuh.
- Hindari kambing dari air hujan. Jaga agar kandang tidak lembab.
- Menjaga kebersihan kambing dengan memandikan ternak.
- Isolasi dan observasi (karantina) kambing yang baru masuk.
- Hindari memasukkan ternak terinfeksi kudis.
- Segera isolasi dan obati kambing yang terinfeksi.
- Menjaga kebutuhan pakan kambing agar tetap terpenuhi. Kambing etawa yang kurang konsumsi pakannya akan mudah terserang penyakit.
source:etawajaya.com
bagi ilmu
penyakit kudis pada kambing/domba dinamakan scabies atau scabiosis nama penyakit, penyakit sangat mudah menyebar pada kelompok ternak kambing/domba yang bergerombol saling senggol. penyakit ini termasuk penyakit lama dan menyerang ternak kambing/domba di indonesia terutama daerah iklim hujan dan lembab. pencegahan lebih bijak dari pada pemberian obat yang terus menerus. pencegahan kambing/domba yg terinfeksi pisahkan dari kelompok nya, kandang bekas hewan terinfeksi segera lakukan semprot desinfektan secara merata sampai bagian bawah lantai kandang dan pastikan merata lakukan 3 x bisa ditambah dengan pengasapan dengan bakar sabut kelapa shg asap banyak masuk dalam kandang. Kambing/domba yg sdh kena scabiosis berikan suntikan obat ivermectin suntik harus di bawah kulit(sub kutan), juga harus dipisah dari kelompok sehat. jika menggunakan rumput arit lakukan siang hari setelah embun hilang.
sangat membantu sekali artikelnya, terimakasih telah berbagi informasi