Kambing Etawa, dinegara kita kambing ini lebih dikenal dengan sebutan Kambing Peranakan Etawa (PE). Kambing PE mempunyai posisi dan kelas khusus tersendiri bagi penggemar khususnya peternak yang berda di pulau Jawa. Minat masyarakat untuk membudidayakan dan beternak kambing PE terus berkembang dengan cepat setiap tahunnya.
Hal ini didukung pula dengan meningkatnya harga, mutu dari kabing PE. Meningkatnya mutu dari kambing PE, dikarenakan semangat, keyakinan, kejelian peternak, dan tentunya ketekunan dari peternak dalam memelihara kambing PE. Kesuksesan dari usaha beternak kambing PE akan menjadi kebahagian dan kebanggaan tersendiri untuk peternak yang dapat membagikan ilmu dan pengalaman sesama peternak khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Minat atau motivasi peternak para peternak dalam mendirikan usaha peternakan kambing PE umunya dikarenakan:
- Kambing PE mempunyai postur badan atau tubuh yang besar dan elegan jika kita bandingkan dengan kambing lainnya yang ada di Negara kita. Sehingga masyarakat pada umumnya akan menganggap dan mengatakan bahwa kambing PE dapat digunakan sebagai kambing pedaging, tentunnya akan lebih memuaskan karena akan menghasilkan daging dengan jumlah yang banyak
- Kambing PE mempunyai potesnsi yang sangat besar sebagai kambing perahan. Susu yang dihasilkan dari perahan memiliki nilai harga atau ekonomis yang sangat besar jika kita bandingkan dengan susu sapi. Ditingkat peternak susu sapi hanya dijual Rp. 3.000-5.000, bandingkan dengan susu kambing yang dapat tembus diatas Rp. 30.000,-
Waktu yang terus berjalan, para peternak kini telah memandang dan berpikir secara berbeda dari ternaknya, yang tidak hanya penghasil susu atau kambing pedaging sebagaimana kambing pada umumnya. Kambing ini menjadi puny nilai ekonomi yang lebih tidak seperti kita bayangkan untuk seekor kambing. Apa yang menyebabkan kambing PE menjadi begitu mahal dan menjadi begitu bergensi bagi peternak??
- Kotoran, urin dari kambing kambing PE bisa kita manfaatkan sebagai pupuk organik yang sangat bagus untuk menyuburkan tanah dan juga tanaman. Apalagi bila kotoran dan urin difermentasi sebelum digunakan, fungsi fermentasi disiini untuk melenyapkan dan menghilangkan residu dan cendawan, yang mungkin dapat menyebabkan penghambatan dari pertumbuhan dan kesuburan pada tanaman.
- Kambing PE yang diikutserta dalam perlombaan memberikan smangat bagi pecinta dan peternak kambing PE. Dalam perlombaan tersebut, kambing-kambing PE yang dikonteskan adalah kambing yang betur bermutu. Jika kambing memenangkan konstes tersebut tentunya akan menaikkan harga dari Kambing PE itu.
- Susu kambing PE yang dihasilkan dapat dijadikan obat untuk mengobati berbagai macam penyakit.
- Penggunaan pupuk dari Feses dan urine kambing yang diolah dengan benar, dapat menggantikan pupuk kimia yang selama ini digunakan oleh petani, sehingga tidak akan terjadi kerusakan lingkungan kerana penggunaan peupuk kimia.
- Anak (Cempe) dai kambing PE mempunyai harga yang cukup tinggi, biasanya pada cempe yang berusia lebi kurang atua dibawah 5 bulan, mempunyai harga yang hampir sama denga seekor kambing yang dewasa.
- Kambing PE sudah menjadi kebanggan bagi peternak sendiri.
- Jika kita peternak mempunyai kambing yang bermutu dan berkualitas baik, maka kita bisa jadikan sebagai sumber penghasilan tambahan,biasanya biaya mengawi nkan 1 ekor betina biasanya sebesar 200.000,-. Selain itu biaya perawatan dan penginapan selama proses mengawinkan kambing PE, untuk sekor kambing betina dengan kisaran harga Rp. 5000,- hingga Rp. 20,000.- per hari.
Makasih sangat bergguna bg usaha ternakku , amin
Info sangat membantu, ijin post link http://kambingkesamben.blogspot.co.id