Banyak peternak pemula yang sering bertanya, adakah waktu yang paling tepat untuk membeli bakalan sapi, kambing, domba atau ternak lainnya, untuk memulai usaha pertenakan? Apalagi harga sapi bakalan untuk usaha pertenakan, cukup mahal setelah pemerintah membatasi kuota impor sapi bakalan dari Australia, sedangkan di persedian sapi bakalan di Indonesia sangat sulit untuk didapat, kalaupun ada, itupun dengan harga lumayan mahal.
Tanpa diimbangi dengan pembibitan sapi di dalam negeri, peternak semakin sulit untuk membeli bakalan sapi dengan harga yang murah. Tentunya sekarang peternak sudah merasakan tingginya harga sapi di pasar hewan. Sepertinya program pemerintah untuk swasembada daging, untuk tahun 2014 akan akan gagal lagi, emm tinggal 2 bulan lagi, menuju tahun 2015. Ketika pembatasan kuata impor sapi dari Autralia, tanpa diimbangi dengan pembibitan di dalam negeri. ini akan menjadi hal yang sangat sulit untuk peternak
Usaha penggemukan sapi potong ataupun breeding bisa dilakukan sepanjang tahun. Artinya, bisa dimulai kapan saja untuk memenuhi berbagai pasar penyerap sapi potong. Selama harga bakalan sapi masih masuk dan sesuai standar pasar, peternak penggemukan bisa membeli sapi bakalan untuk digemukkan. Harga bakalan akan turun biasanya ketika peternak membutuhkan biaya, seperti untuk sekolah anak, sehingga menjual sapi atau ternaknya karena butuh biaya.
Pada saat hari raya bisa diprioritaskan untuk pasar sapi potong, baik hari raya Idul Fitri maupun hari Raya Idul Kurban. Namun terdapat perbedaan besar pada kedua hari raya ini. Pada Idul Fitri, permintaan sapi potong cukup tinggi berasal dari penjagalan yang akan memotong dan menjual daging sapi kepada masyarakat. Sementara itu, pada saat hari raya Idul Adha, peternak bisa langsung menjual sapi potong ke konsumen akhir yang akan berkurban atau kepada pedagang hewan kurban.
Waktu membeli bakalan sapi potong berkaitan erat dengan tren harga untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Waktu yang paling menguntungkan untuk mendapatkan bakalan sapi potong dengan harga termurah adalah saat permulaan tahun ajaran baru dan hari ke-20 sampai dengan H-2 lebaran(dua hari sebelum lebaran)
Pada tahun ajaran baru, sekitar bulan juni dan juli merupakan waktu terbaik membeli sapi dengan harga termurah, karena pada saat itu banyak peternak menjual sapi untuk keperluan sekolah anak-anaknya. Hal ini terutama terjadi di daerah-daerah di mana pertenakan sapi lebih berorientasi pada tabungan bukan pada bisnis. Artinya, sapi dipelihara sebagai tabungan jika sewaktu-waktu digunakan, seperti menyekolahkan anak-anaknya atau menikahkan anaknya yang membutuhkan biaya yang besar. Hukum pasar berlaku disini , jika penawaran tinggi, maka harga akan turun.
Pada hari ke dua puluh (20) puasa bulan Ramadhan sampai dua hari sebeum hari Raya Idul Fitri juga adalah waktu pas untuk membeli sapi potong yang akan kita gemukkan. alasannya, pada momen itu masyarakat sedang sangat-sanat memerlukan uang dana untuk merayakan lebaran jadi banyak peternak yang menjual sapi miliknya. Selain harganya yang menurun, membeli sapi potong yang akan dipelihara saat akan lebaran juga sangat menguntungkan kita. dikarenakan, sekitar dua bulan selenjutanya, pada saat hari Raya Idul Adha, sapi dapat dijual dengan patokan harga yang tinggi, itu kerena keperluan masyarakat kita meningkat dengan tajam, untuk melaksanakan dan meayakan Idul Kurban bagi Umat Islam.
Kita sebagi peternak sangat tidak mengharapkan pemerintah mengimpor daging sapi diluar Indonesia, untuk menekan harga daging di dalam negeri. Mestinya pemerintah memberikan solusi menyediakan bibit sapi potong atau bakalan yang dapat dipelihara kembali oleh peternak, bukannya impor. Dan pemerintah mendirikan badan usaha khusus untuk pembibitan, sehingga tidak semuanya terjun kedalam bidang usaha penggemukan sapi.
Pagi, boleh di email rekanan ternak ayam petelur area surabaya/yg dekat dg area surabaya?
Namun jika anda menginginkan photograph sapi yang akan anda beli, kami bisa mengirimkannya melalui email /BlackBerry Mesenger.