Pemberian ransum sapi potong perlu diatur atau dijadwal sedemikian rupa untuk mendapatkan dampak seefektif mungkin, Tujuannya, untuk memberikan tingkat kecernaan ransum setinggi-tingginya.
Penting untuk diperhatikan memberikan hijauan dan kosentrat dalam waktu bersamaan ternyata bisa menurunkan kecernaan bahan kering dan bahan organik ransum. Penyebabnya adalah mikroorganisme dalam rumen memiliki kemampuan mencerna kosentrat lebih dahulu dibandingkan dengan hijauan
Untuk meningkatkan kecernaan bahan kering dan bahan organik ransum, sebaiknya berikan kosentrat dua jam sebelum hijaun diberikan. Pasalnya, saat hijauan mulai masuk ke dalam rumen, kandungan pati dalam rumen, kandungan pati dalam kosentrat sebagian sudah dicerna oleh mikroorganisme rumen.
Kosentrat sebaiknya diberikan 2—3 kali dalm sehari semalam. Jika diberikan dua kali, maka pemberiaanya dilakukan pada pukul 08.00 dan 15.00, namun jika diberikan tiga kali, maka pemberiannya dilakukannya pukul 08.00, 12.00, dam 16.00.
Sementara itu, hijauan sebaiknya diberikan secara bertahap, minuman empat kali sehari semalam. Semakin sering hijauan diberikan, semakin meningkat kemampuan sapi mengonsumsi ransum dan semakin tinggi pula tingkat kecernaan bahan kering hijauan tersebut. Pemberian hijauan yang pertama dilakukan 2 jam setelah kosentrat diberikan, atau sekitar pukul 10.00.
Jika kosentrat diberikan dua kali sehari, maka jadwal pemberian hijaua adalah pukul 10.00, 13.00, 17.00, dan terakhir pukul 19.00. Sementara itu, jika kosentrat diberikan tiga kali sehari, maka hijauan doberikan pada pukul 10.00, 14.00, dan 18.00. dan 19.00. Hindari pemberian hijau sekaligus karena akan banyak yang terbuang tidak termakan sapi.
Mencampur Ransum
Komponen kosentrat, seperti dedak padi kasar, onggok, dedak jagung, bungkil kelapa, dan bungkil kacang tanah, serta mineral seperti garam dapur, tepung tulang, dan kapur yang diberikan kepada sapi harus diaduk menjadi campuran yang homogeny terlebih dahulu.
Umumnya, mencampur kosentrat bisa dengan bantuan mesin pecampur (mixer) atau manual.
Jika menggunakan cara manual, berikut hal-hal yang harus diperhatikan
-Siapkan tempat untuk pencampuran, kalau menggunnakan lantai, pastikan lantai dalam keadaan bersih dan kering
-Siapkan alat-alat untuk mencapur, misalnya timbangan, sekop, dan ember. Pastikan alat dalam keadaan bersih
-Siapkan bahan-bahan kosentrat yang akan dicampur
-Timbangan bahan kosentrat yang memiliki jumlah terbanyak, kemudian hamparkan diatas lantai. Selanjutnya, ulangi proses tersbut pada bahan kedua terbanyak dan hamparkan hasil timbangan diatas bahan pertama, demikian seterusnya.
-Aduk dengan sekop sampai menjadi campuran homogeny
Cium bau makanan untuk melihat apakah mengandung lumut atau berdebu. Ternak akan mengangkat hidung mereka pada makanan yang mengandung lumut dan berdebu. Makanan yang berlumut dapat menyebabkan keguguran pada sapi dan heifers.