Teknologi Solusi Dunia Peternakan Teknologi Solusi Dunia Peternakan
FODDER JAGUNG
Ada yang perlu diluruskan tentang pemahaman istilah FODDER karena akhir2 ini istilah ini sangat populer. Makna asli dari FODDER adalah “sesuatu yang digunakan untuk pakan ternak”. Jadi sesuatu itu bisa apa saja… bisa jagung, gandum atau apapun. Namun, dalam dunia praktis peternakan di Indonesia, istilah yang paling mendekati kecocokan untuk kata FODDER adalah HIJAUAN.
Nah, istilah FODDER JAGUNG inipun juga harus kita sepakati dulu maksudnya biar gak salah kaprah. dalam dunia praktis peternak di Indonesia, yang dimaksud FODDER JAGUNG adalah tanaman jagung yang ditumbuhkan menggunakan biji jagung dengan sistem hidroponik. Artinya metode penumbuhan jagung ini hanya menggunakan air tanpa tanah. Tentu saja jika diberikan pupuk atau vitamin tanaman, pemberiannya dalam bentuk cair yang digelontorkan maupun disemprotkan.
Usia panen berkisar 2 minggu dengan ketinggian tanaman antara 15-25 cm. Oleh karenanya, metode ini bisa dilakukan bertingkat seperti rak dan tidak membutuhkan lahan luas. Yang dibutuhkan hanya memastikan untuk mendapatkan biji jagung yang sehat dan baik, pencampuran pupuk cair yang benar termasuk frekuensi penyiramannya serta memperhatikan memperhatikan tempat penanaman agar terhindar dari stress panas berlebihan.
Seperti “microfodder” lainnya, FODDER jagung ini memiliki palatabilitas (daya cerna) yang tinggi karena kadar lignin nya masih rendah. Kadar protein dan energi nya mirip seperti jagung biasa yaitu 7-9% dan TDN 60-65%.
Jadi Kalo dari sisi nutrisi, kelebihannya hanya ada pada palatabilitas sehingga cocok untuk hewan muda setelah sapih… dan tentu saja yang dewasa juga sangat bagus. Untuk peternak kambing/domba skala kecil juga bagus karena tidak butuh lahan luas namun modal awal untuk membuat rak juga lumayan. Namun untuk skala besar tidak direkomendasikan karena produktivitas perluasan lahan masih dibawah sistem penanaman di lahan normal.
Kalo pertimbangannya adalah konversi berat biji jagung ke berat FODDER yang dihasilkan, mungkin bisa dibilang murah karena 1 kg biji jagung bisa menjadi hingga 10 kg FODDER dengan pemeliharaan yang baik. Tapi Kalo pertimbangannya bahan kering, akan menjadi mahal karena kadar bahan kering FODDER ini hanya berkisar 10-15% saja.
Cara paling masuk akal untuk menyimpulkan adalah dengan mencoba nya. Sangat banyak referensi yang bisa didapatkan tentang cara membuatnya. Silahkan googling.
