Pemanfaatan Daun Kopi Sebagai Pakan Ternak Ruminansia
Upaya untuk meningktkan produktivitas tanaman kopi antara lain dilakukan dengan teknologi penyambungan baik tag ent ataupun top ent yang memakai jenis varietas yang unggul dan baik, pemupukan dengan menggunakan kompos maupun pupuk kimia, dan pemeliaharaan yan benar.
Salah satu pemeliharaan tanaman kopi yang harus dilakukn yaitu pemangkasan, pemankasan terdiri dari pemangkasan bentuk, pemangkasan pemeliharan, pemangkasan peremajaan dan pemengkasan pohon pelindung. Sekarang ini petani hanya melakukan pemangkasan pemeliharaan yakni hanya melakukan pemangkasan terhadap tunas yang tidak dikehendaki (wiwilan). Selama ini hasil dari pemangkasan tersebut hanya dibiarkan di bawah pohon dan belum dimanfaatkan secara optimal. Sedangkan wiwilan kopi memiliki potensi sebagai pakan ternak.
Pada saat ini banyak peternak yang masih mengalami kesulitan dalm mencari rumput untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok ternak yang dipeliharanya, peternak mesti mencari rumput di pinggir pinggir kebun, dipingir jalan dan bahkan harus mencari rumput keluar desa. Daun kopi adalah salah satu alternative sebagai pakan tambahan sehingga mengurangi konsumsi rumput.
Alternative ini sangat sesuai jika dipakai pada saat musim kemarau, dimana ketersedian rumput terbatas. Dari hasil uji laboratorium balai ternak bogor tahun 2005, kandungan nutrisi dari daun kopi segar dan disilase yaitu:
Paramater | Daun Segar | Silase Daun |
Protein Kasar (PK) | 23,87 % | 17,03 % |
Serat Kasar (SK) | 25,62 % | 26,40% |
Lemak Kasar (LK) | 1,97 % | 3,26 % |
Manfaat Penggunaan Daun Kopi Sebagai Pakan Ternak
- Efiensi Tenaga Kerja
- Pakan alternative pengganti hijauan
- Efiensi limbah perkebunan
Potensi Daun Kopi
Daun kopi mempunyai potensi yang cukup besar sebagai pakan ternak. Jika dibandingkan dengan kandungan nutrisi rumput gajah yang hanya dari 8-10%. Maka daun kopi sangat berpotensi dipakai untuk pakan ternak. Kandungan daun kopi segar hampir setara dengan kandungan nutrisi dari lugiminosa seperti daun gamal, yang mempunyai kandungan protein kasar yakni 23%.
Cara Memperlakukan Terhadap Daun Kopi
Duan kopi segar sebelum diberikan kepada ternak sebaiknya dilakukan pelayuan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mengurangi zat anti nutrisi yaitu adanya kandungan kafein dan bau langu yang bisa mengakibatkan ternak kurang menyukai dun kopi tersebut. Sedangkan untuk silase daun kopi sebaiknya diangin-anginkan sebentar sebelum diberikan kepada ternak. Daun kopi segar sebaiknya dicacah bisa memakai parang, pisau atau mesin chopper.
Cara Pemberian Daun Kopi Sebagai Pakan Ternak
Untuk melatih agar ternak terbiasa dengan kopi sebaiknya daun kopi segar maupun yang sudag disilase diberikan dengan cara ternka dipuasakan terlebih dahul agar ternak mau mengkonsumsi daun kopi dalam kondisi lapar dan diberikan secara rutin sampai ternak terbiasa mengkonsumsi daun kopi,