Penyakit Kejang Pada Kambing

Penyakit Kejang Pada Kambing atau Kejang Rumput (Grass Titani)

Penyakit kejang pada kambing (kejang rumput ) merupakan penyakit yang disebabkan karena kekurangan kadar mineral magnesium (Mg) dan Kalsium (Ca) dalam bahan pakan. Kekurangan konsumsi mineral akan akan mengakibatkan gangguan syaraf. Beberapa tanda klinis yang dapat dilihat secara fisik adalah kambing kekejangan di kaki yang mengakibatkan susah untuk berjalan, mudah terangsang dan gelisah oleh gangguan suara keras, sering urinasi atau kencing, kejang kejang berlanjut pada beberapa hari berikutnya, dan jika tidak ditangani bisa mengakibatkan kematian.

Langkah pengobatan yang dapat dilakukan yaitu dengan menyuntikkan cairan yang mengandung mineral magnesium dan kalsium secara intravena, yakni disuntikkan ke pembuluh vena. Penyuntikan ini tidak boleh dilakukan sekaligus, namun sedikit demi sedikit. Sebaiknyya penyuntikan dilakukan oleh dokter hewan atau mantra hewan.

Tidak memberikan pakan berupa rumput yang masih muda terlalu banyak, karean kandungan mineral magnesium  dan kalsium masih rendah adalah langkah pencegahan yang cukup baik.  Pencampuran kosentrat dengan bahan pakan mengandung mineral magnesium dan kalsium juga bisa mengatasi defisiensi mineral.

Penyakit Kejang Pada Anak Kambing

Penyakit kejang pada kambing sering terjadi pada anak kambing yang berumur 3 minggu sampai 1,5 bulan. Sebelum kejang ada kalanya kambing tidak menunjukkan gejala kembung, panas, atau seperti halnyaa kambing sakit. Secara fisik tampak sehat seperti layaknya kambing kecil yang selalu lari dan loncat-loncat. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti:

• Kambing baru mulai belajar makan hijauan, kemudian mengalami kholik (rasa nyeri yang teramat sangat pada lambung dan usus)
• Saat kambing tersebut lahir, terlalu banyak air ketuban yang masuk ke paru-paru dan anak kambing tersebut tida dijantur (kambing diangkat dengan kepala terjuntai kebawah beberapa saat) sehingga pada masa pertumbuhannya, fungsi paru-paru terganggu.
• Sembelit

Tanda klinis penyakit kejang pada kambing:

• Mata tampak sayu, lesu
• Ketika kejang biasanya kambing tersebut mengambik keras, seluruh badan dan telinga kaku, lidah kebiru-biruan dan terjulur keluar
• Mulut tidak berbusa.

Pengobatan penyakit kejang pada kambing:

• Angkatlah kambing itu kemudian dipanku, tegakkan bagian kepala dengan tangan kiri, masukkan jari telunjuk atau tengah dan ibu jari kedalam mulutnya (seperti posisi melingkar)  agar libah kambing tidak terluka dan biarkan keempat kakinya terjuntai kebawah.
• Berikanlah relaksasi dengan cara mengurut-urut dari bagian leher atau tunggkul, sampai tulang belakang sampai mendekati ekor, kemudian taburi dengan minyak kayu putih.
• Setelah kejang mereda, buka mulutnya, lalu berikan bantuan pernapasan dengan cara meniup-niup rongga mulutnya.
• Baluri bagian dada, perut, dan olesi hidung minyak kayu putih.
• Tunggu beberapa saat sampai kiria-kira anak kambing tersebut mampu berdiri, kemudian berikan injeksi 0,5-1 ml obat anti nyeri secara intramuskuler selama 5 hari.
• Jangan memberikan antibiotic secara oral, karena akan membunuh bakteri dalam lambung  dan usus yang diperlukan untuk pencernaan sehingga akan menghambat pertumbuhan kambing itu sendiri.