Pisang Untuk Pakan Ternak

Pohon pisang adalah pohon yang paling gampang kita temui dan berkembang biak di daerah tropis seperti di Indonesia. Pohon pisang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak yang belum banyak dimanfaatkan di Indonesia, padahal pohon pisang untuk pakan ternak sudah banyak dimanfaatkan oleh Negara Negara di Amerika Latin, yang kita kenal sebagai negara pengekspor pisang. Masalah utama yang menghambat pohon pisang untuk pakan ternak yaitu tingginya kadar air khususnya pada batang.

Kadar abu yg sangat tinggi menandakan pohon pisang mempunyai mineral yg tinggi. Dan banyak memiliki senyawa mineral, fenol, dan senyawa gula sederhana. Sedangkan pada bonggolnnya memiliki senyawa pati yg bisa dipakai sebagai sumber energi. Sehingga untuk saat ini, pohon pisang hanya sebatas dipakai sebagai sumber hijaun untuk mengganti rumput.

Reaksi Ternak Ruminansia yg diberi pakan bagian Pohon Pisang.

Dengan tingkat kecernaan Bahan Kering (BK)  yang sangat tinggi pada batang ataupun daun, potensi kerbau atau sapi makan daun atau batang pisang akn terbatas, jika tidak ada pakan tambahan yang diberikan. Rendahnya konsumsi gedebok pisang atau batang pisang hal ini disebabkan banyaknya kadar air jika kita bandingkan dengan daun pisang. Nilai protein yg sangat rendah dimiliki oleh batang pisang dalam ransum pakan bisa juga mengakibatkan begitu rendahnya konsumsi gedebok pisang. Jadi kita sarankan untuk memberikan tambahan nitrogen non protein semacam pupuk urea an tambahan beberapa mineral garam dan kalsium posfat 80 grm/ekor sapi/hari.

Penggunaan campuran batang dan daun pisang untuk pakan hijauan sekitar 50% dalam ransum. Dan kita tambah dengan 50% daun lamtoro bisa menaikkan berat badan sapi sekitar 290 g/hari. Ketika batang pisang diberikan dalam bentuk kering dan giling, dari hasil penelitian tidak memberikan efek buruk pada konsumsi atau pertamabahan berat badan kambing, jadi bisa kita simpulkan bahwa batang pisang kering giling bisa menggantikan rumput sekitar 75%.

Jika batang pisang kering digiling kemudian kita kasih ke sapi dan ditambah 1,5 kg BKdaun lamtoro/hari ak didapatkan pertambahan bobot badan sebesar 417,4 kg/hari. Tidak hanya batang atau daun pisang yang bisa dipakai sebagai pengganti rumput, kulit pisang yg segar pun bisa kita pakai untuk menggantikan rumput.

Buah pisang mentah yg dikasih ke kambing bisa menggantikan kosentrat bungkil kedalai sebesar 50% dan tentunya bisa mengurangi pakan rumput. Buah pisang mentah tanpa kulit bisa kita manfaatkan dengan mengeingkan dan kita buat tepung, dan dipakai sebagai sumber karbohidrat untuk campuran pakan anak sapi.

Pemanfaatan Pohon pisang di Indonesia

Produksi pisang di Indonesia bisa mencapai 1,8 juta metrics ton, seingga produksi dan batang dan daunnya mencapai 186 juta dan 56,8 juta metrics.  Jumlah produksi daun pisang yang sangat tinggi tidak bisa kita gunakan untuk pakan ternak seluruhnya, karena penggunaanya masih sangat bersaing dengan manusia. Yang digunakn untuk bungkus nasi, kue, atau pembungkus makanan lainnya. Sedangkan hasil dari batang pisang, tidak terpusat disautu tempat,  namun tersebar di seluruh Indonesia.  Hasil pemanfaatannya sangat tinggi untuk mengganti rumput saat musim kemarau.

Hasil buah pisang mentah yang tnggi tidak bisa digunakan sebagai pakan ternak hal ini disebabkan buah pisang yang  telah matang menjadi konsumsi manusia. Namun kita memanfaatkan kulit pisang dari limbah industri keriping pisang yaitu kulit pisang untuk pakan ternak untuk pakan pengganti rumput.